Jumat, 15 Juli 2011

« Teknik Antarmuka: Pendahuluan (1) 174 perintah run (text Command) untuk Windows XP » Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” Canon i255

Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.
Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung.
Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tnk full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon i255 memerlukan kedua-duanya (manual dan software)
Cara manual untuk i255
  • Cabut semua kabel
  • sambil menancapkan kabel power tekan tombol power (jangan dilepas)
  • tekan tombol resuem kemudian lepas (tombol power masih ditekan)
  • Tekan sekali lagi tombol resume kemudian lepas
  • Lepas tombol power
Langkah tersebut adalah mereset printer secara temporary (bila listrik di cabut masalah timbul lagi). untuk menyelesaikan sampai tuntas perlu di reset permanent dengan software, bisa di download gratis di download di sini atau mau ngopi ke saya juga boleh.
Begitu juga untuk seri atau merek yang lainya juga prinsipnya sama, yang berbeda mungkin hanya langkah dan softwarenya saja.
Namun semua itu belum menyelesaikan masalah secara total, selama gabus penampung buangan tinta masih jenuh
Jadi belajarlah membongkar printer sendiri, kemudian mengambil gabus, membersihkanya dan mengeringkanya. Atau kalau kretaif buatlah saluran tersendiri yang berfungsi membuang tinta buangan ke luar printer……
Ilmu adalah gratis…..maka bagi-bagikanlah
File reseter i255 untuk windows XP bisa di download di sini
Sedangkan untuk tipe printer yang lainya:

Rabu, 06 Juli 2011

cara memperbaiki flashdisk yg rusak dan tidak terbaca oleh komputer

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Terbaca Di Komputer. Kali ini saya akan memberikan Trik Seputar Flasdisk yaitu tentang Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Terbaca Di Komputer. Trik ini sebenarnya adalah request dari teman saya yang mengalami masalah yang sama, oleh karena itu saya ingin membagikannya kepada anda semua. Pernahkah anda mengalami ketika sedang ingin mengambil data yang penting di komputer kantor atau warnet melalui Flasdisk dan saat membuka Explorer Flasdisk anda tersebut tidak terdeteksi.,.,.,.???

Tanda bahwa Flasdisk anda tidak terdeteksi biasanya biasanya ditandai dengan tidak munculnya ikon “removable hardware” pada system tray (taskbar pojok kanan bawah). Selain itu ada juga jenis flashdisk yang muncul tanda ikon flasdisknya namun saat di klik muncul tulisan format dan berbagai pesan kerusakan flashdisk lainnya.

Tanda lain adalah tidak adanya tanda drive Universal Serial Bus di singkat USB flash disk di Windows Explorer. Masalah ini cukup sering dijumpai pada komputer yang penggunaan sumber daya sistemnya (apalagi RAM) cukup tinggi sehingga pendeteksian keberadaan perangkat baru menjadi terganggu.

Oleh karena itu cara untuk memperbaiki Flasdisk tersebut adalah dengan cara :
1. Sebelum memastikan bahwa usb flasdisk rusak, cobalah di komputer lain  terlebih dahulu. Ada kalanya yang rusak bukanlah usb flashdisk, namun usb drive di komputer.

2. Konflik system hardware. Ada kalanya kerusakan karena konflik pada system komputer sehingga komputer tidak dapat mendeteksi keberadaan flashdisk. Ini ditandai dengan flashdisk terdeteksi tapi tidak terbaca di komputer. Cara memperbaikinya adalah dengan colokkan usb flasdisk ke komputer dan restartlah komputer. Jika setelah restart komputer, usb flashdisk masih tetap tidak terbaca. Pergi ke Control Panel dan uninstall usb drive.   My Computer -> Control Panel -> System   Setelah System terbuka, pada tab hardware, klik device manager dan cari tulisan Universal Serial Bus Controller. Cari hardware yang bertanda kuning. Jika ada klik hardware tersebut dan klik uninstall lalu restart kembali komputer/laptop.

3. Jika cara di atas telah di lakukan, namun flasdisk tersebut masih belum juga bisa di baca. Maka besar kemungkinan adalah kerusakan hardware. (Akibat sering di cabut lansung tanpa konfirmasi melalui PC)

4. Jenis kerusakan lain pada USB adalah setiap kali di klik, maka timbul tulisan format flashdisk. Jika ini yang timbul, maka caranya adalah klik format untuk memformat flashdisk tersebut.

5. Apabila semua cara di atas masih tetap tidak bisa Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Terbaca Di Komputer, maka hal yang harus anda lakukan adalah DI LEM BIRU (Dilempar lalu Beli yg Baru). He he he

Sekian dulu New Trik Tips Komputer tentang Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Terbaca Di Komputer. Semoga Trik ini bermanfaat bagi anda

cara instal ulang windows XP

    1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.

    1. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.

    1. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.

    1. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
    2. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
    3. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.

    1. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

    1. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
    2. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.

    1. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

    1. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.

    1. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.

    1. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

    1. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.

    1. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

    1. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

    1. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

    1. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.

    1. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

cara memperbaiki hardisk PC yg rusak

Memiliki hardisk yang rusak memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika harddisk yang rusak tersebut berisi data-data yang penting bagi kita. Disamping harus kehilangan banyak data, kita juga bisa kehilangan harddisk tersebut. Tetapi sebelum anda membuang harddisk anda, ada baiknya anda simak terlebih dahulu artikel berikut, siapa tahu bisa membantu anda dalam memperbaiki harddisk dan tentu dengan harapan anda tidak jadi membuangnya, he…
Ok, langsung saja berikut beberapa tingkatan kerusakan harddisk dan bagaimana cara memperbaikiya. Disini memang sengaja dibedakan berdasarkan level, karena tingkat kesulitan dalam memeperbaikinya juga berbeda. Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya.
Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.
  1. Level 1
    Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
    • Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
    • Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
    • Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
    • Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
    • Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
  2. Level 2
    Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
    • Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
    • Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
  3. Level 3
    Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
  4. Level 4
    Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
    • Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
    • Mengganti IC pada mainboard Harddisk
    • Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
    • Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.